Jam Tidur Cukup, Bukan Berarti Tidur Kita Berkualitas!

Tidur berkualitas yang kita ketahui adalah pemenuhan jam tidur selama delapan jam setiap harinya, namun pemahan tersebut dirasa kurang tepat, tak sedikit dari kita yang masih merasa letih meskipun memiliki jam tidur yang cukup. Hal tersebut menunjukan bahwa kita belum memahami sepenuhnya tentang tidur berkualitas.

Beberapa hal yang mempengaruhi kualitas tidur kita buruk, beberapa diantaranya adalah terlalu banyak memainkan gadget sebelum tidur. Cahaya biru yang dipaparkan oleh gadget justru membuat mata kita menjadi lelah dan malah membuat kualitas tidur kita menjadi semakin buruk. Selanjutnya adalah kita kurang berolahraga, menurut penelitian Northwestern University membuktikan bahwa olahraga teratur dapat menyembuhkan insomnia, kemudian sirkulasi udara di kamar kita kurang bagus sehingga suhu akan panas membuat tidur kita gelisah meskipun jam tidur terpenuhi, dan yang terakhir tempat tidur atau matras yang kurang nyaman, sehingga pada terbangun kita masih merasa lelah dan tubuh terasa pegal, kita bisa memilih matras kesehatan guna mencapai kualitas tidur yang maksimal sehingga pada saat terbangun tubuh kita dalam keadaan yang segar.

Tidur, merupakan kewajiban dalam keseharian yang harus kita lakukan, bayangkan jika kita menjalani segudang aktivitas yang padat, namun tubuh kita tidak beristirahat sedikitpun, yang akan terjadi justru metabolisme tubuh kita akan terganggu. Atau kita tidur, namun masih merasa letih, sama saja kita melakukan hal yang sia-sia. Maka dari itu, hindari hal yang akan mempengaruhi kualitas tidur kita, dan lakukan hal yang membuat kita bisa mencapai kualitas tidur yang maksimal.