Sunday, December 29, 2013

Perjuangan Cita-cita Ikal dan Arai di Film Edensor

Perjuangan Cita-cita Ikal dan Arai di Film Edensor. Sukses dengan novel sekuel dan film sekuel pertamanya, tentunya tak menghentikan sekuel untuk film selanjutnya. Laskar Pelangi merupakan salah satu film terbaik dan berkualitas yang menggambarkan kehidupan nyata dari kisah pendidikan anak-anak di Belitung.

Persahabatan, pengorbanan, cinta, keluarga, dan segala aspek berharga dalam kehidupan digambarkan dalam sekuel film ini. Sekuel keduanya yaitu Edensor dihadirkan untuk mengobati kerinduan masyarakat akan sosok Ikal dan Arai. Kehadiran cerita di film ini menambah deretan film berkualitas tanah air tak hanya film layar lebar, film pendek berkualitas pun mulai menggigi di industri perfilman tanah air.

Film Edensor ini menceritakan perjuangan pendidikan Ikal dan Arai di Paris dan juga pengorbanan mereka dalam menjalani kehidupan sehari-harinya di Negara Perancis tersebut. Film besutan sutradara Benny Setiawan ini tentunya sangat dinantikan oleh masyarakat. Apalagi film ini akan jauh lebih memukau karena hampir sepanjang adegannya dilakukan di Paris.

Sunday, December 22, 2013

Film "1000 Balon" Digarap Oleh 50 Anak-anak

Film memang merupakan media yang sangat tepat dalam penyampaian pesan, karena disajikan dalam bentuk audiovisual yang lebih menarik perhatian masyarakat untuk menyaksikannya. Apalagi jika film tersebut disajikan dengan ciamik, maka respon masyarakat pun akan lebih antusias dalam menyaksikan film tersebut. Film Indonesia saat ini memang mengalami peningkatan kualitas, mulai mengigi di ajang-ajang bergengsi dalam negeri dan internasional. Semakin bertambahnya ajang-ajang di Indonesia juga memotivasi sineas perfilman untuk memberikan karya terbaiknya yang berkualitas.

Tak hanya film layar lebar yang saat ini mulai menunjukan kemajuannya dalam hal kualitas, film pendek berkualitas pun saat ini banyak yang mengigi dalam ajang-ajang tanah air dan internasional. Bahkan, para sineas perfilman saat ini juga tidak terikat oleh usia anak-anak berbakat pun mulai menunjukan bakatnya dalam menggarap sebuah film. Seperti film "1000 Balon", film ini merupakan hasil karya dari 50 anak yang terpilih untuk mengikuti "Camp Semangat". Seluruh kru dan juga pemain merupakan anak-anak berbakat tersebut, sungguh suatu karya yang patut untuk kita apresiasi bagi anak-anak yang menyalurkan bakatnya lewat sebuah hasil karya yang luar biasa di usia mereka yang masih sangat dini.

Duta acara ini adalah Ari Sihasale dan Nia Zulkarnaen, kedua pasangan suami istri ini memang gemar menggarap film tentang anak-anak atau film keluarga. Ari Sihasale pun menuturkan bahwa ajang ini bermanfaat untuk mengenalkan dunia perfilman kepada anak-anak.

Thursday, December 19, 2013

Film Soekarno Tak Langgar Hak Cipta

Ir.Soekarno memang merupakan tokoh pahlawan yang dikenang dan dibanggakan oleh masyarakat Indonesia. Sejarahnya pun banyak diapresiasikan oleh masyarakat melalui drama musikal, puisi, bahkan film layar lebar. Antusiasme masyarakat menyambut karya-karya yang menceritrakan tentang sejarah Bapak Negara pertama ini sangat respon dengan positif.

Seperti karya dari sutradara kenamaan yang pernah menggarap film pendek "Sapu Tangan Fang Yin" yaitu Hanung Bramantyo. Film garapannya saat ini yang banyak dinantikan adalah Film tentang sejarah "Soekarno", antusiaseme masyarakat dalam menonoton film ini sangatlah tinggi, namun sayangnya menjadi kontroversi dari salah satu pihak yang ingin menghentikan penayangan film ini karena beberapa alasan yang tidak terbukti kebenarannya, tentang adanya tuduhan dugaan adanya pelanggaran hak cipta yang diajukan oleh Rachmawati Soekarnoputri.

Padahal dilansir dari beberapa media, Hanung menegaskan bahwa film Soekarno nya ini jauh berbeda dengan pagelaran opera Mahaguru yang diselenggarakan oleh pihak Rachmawati. Namun, film ini masih ditayangkan karena Penetapan Pengadilan Niaga No.93/Pdt.Sus-Hak Cipta/2013/PN.Niaga.Jkt.Pst. Meskipun pro dan kontra masih tetap bergulir, lantas tidak menghambat antusiame masyarakat untuk tetap menonton film ini.

Wednesday, December 18, 2013

ACFFest 2013 Digelar Sebarkan Virus Anti Korupsi

Korupsi memang menjadi momok yang saat ini menghantui tanah air tercinta ini. Tindak pidana melanggar hukum yang kerap dialami oleh para pejabat-pejabat pemerintah di Negara kita, yang saat ini kehadiran korupsi dan para koruptor tersebut ditentang oleh masyarakat. Jika seluruh pejabat Negara terlibat korupsi bagaimana dengan nasib rakyat yang semakin terpuruk, pernah kita dengar mungkin istilah yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin.

Berbagai kampanye anti korupsi dilakukan guna menyebarkan virus anti korupsi. Bahkan pemerintah menggelar kampanye anti korupsi ini dengan menggelar festival film anti korupsi yang dinamakan Anticorruption Film Festival (ACFFest) 2013 sebagai bentuk penyebar vaksin anti korupsi. Festival ini sudah digelar pada hari pada hari sabtu malam lalu (14/2) di XXI Epicentrum, Jakarta. Tujuh kategori pada festival ini telah dimenangkan oleh para peserta terpilih dari 190 peserta, dari mulai film fiksi pendek, games animasi, games animasi pelajar, film pendek animasi pelajar dan umum, film dokumenter panjang, dan banyak sederet kategori film panjang lainnya.

Ajang seperti ini seharusnya mendapat dukungan atau apresiasi dari seluruh masyarakat, agar semakin banyak digelar ajang-ajang yang menggerakan masyarakat untuk menghadang korupsi. Film-film yang mengikuti ajang ini pun merupakan film yang dinilai berisi pesan yang mengkampanyekan tindakan anti korupsi kepada masyarakat.

Monday, December 16, 2013

Deretan Film Berkualitas di Penghujung 2013

Film merupakan media penyampaian pesan yang lebih mudah diterima masyarakat dengan segala penyampaian yang disampaikan dengan adegan yang bersifat audio visual. Tak hanya sebagai penyampai pesan, film juga dihadirkan sebagai hiburan melalui settingan cerita yang dihadirkan dalam film tersebut. Apalagi tak sedikit film Indonesia saat ini menghadirkan keindahan atau pun kekayaan alam suatu Negara atau pun kota di suatu Negara.

Tak hanya film pendek atau pun film layar lebar banyak menyajikan keindahan dan kekayaan alam Negara kita dan Negara lain. Namun, memang sejauh ini industri perfilman Indonesia belum sempurna dalam menyajikan film yang ditambahkan sentuhan efek animasi seperti film-film luar Negeri yang lebih maju dan berkembang. Tapi, sejauh ini industri perfilman Indonesia sudah mulai selangkah lebih maju dan karya-karya dari para sineas Indonesia mulai diakui di dunia internasional.

Apalagi, dipenghujung tahun 2013 ini industri perfilman Indonesia diramaikan dengan sederet film-film berkualitas yang banyak dinantikan masyarkat. Dari mulai film 99 Cahaya di Langit Eropa, Soekarno, Isyarat, Edensor, dan Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck. Film-film tersebut merupakan deretan film berkualitas yang disajikan di penghujung tahun 2013 ini, dan tentunya antusiasme masyarakat untuk menonton film-film tersebut sangatlah tinggi.

Sunday, December 15, 2013

Suksesnya Konser Perayaan 30 Tahun Slank

Perayaan ulang tahun ke-30 berkaryanya Slank di industri musik tanah air melalui konser nya sangat dinantikan oleh masyarakat, terutama para penggemarnya Slankers. Ditambah dengan kejutan-kejutan yang akan dihadirkan di konser tersebut, seperti Menteri Pemuda dan Olahraga yang akan membuka konser tersebut dengan lagu Indonesia Raya. Kehadiran Gita Wirjawan yang tampil memainkan keyboard juga memeriahkan konser yang dinantikan ini.

Konser musik yang digelar pada jum'at (13/12) ini sukses digelar dengan aksi-aksi Slank yang memukau. Di tengah konser ini pun hadir Gubernur DKI Jakarta menyaksikan langsung konser ini. Meskipun saat konser berlangsung diguyur hujan, para penonton dan penggemarnya tetap menikmati konser tersebut tanpa kerusuhan.

Para penonton dan Slankers pun merasa puas dengan penampilan Slank di konser perayaan 30 tahunnya berkarya. Roy Suryo pun memuji Slank yang menyebarkan pluralitas, anti-kerusuhan, dan kerukunan. Terlebih masyarakat pun tahu bahwa Slank merupakan grup musik legendaris yang tetap bisa menjaga kekompakannya selama 30 tahun, suatu hal yang jarang grup musik atau pun band yang mampu untuk bertahan selama berpuluh-puluh tahun. Di Indonesia God Bless yang mengungguli Slank.

Thursday, December 12, 2013

Revalina S. Temat di Film "Isyarat"

Kemampuan Revalina dalam dunia seni peran sudah tidak diragukan lagi, berbagai sinetron, FTV, dan film-film layar lebar berkualitas Ia lakoni. Apalagi, di tahun 2009 Ia masuk dalam nominasi di ajang penghargaan tertinggi industri perfilman Indonesia yaitu FFI (Festival Film Indonesia) sebagai pemeran utama wanita terbaik. Dan perannya di industri film Indonesia saat ini semakin gemilang, membintangi peran utama di film-film berkualitas.

Dalam film yang digarap aktor kenamaan sekaligus sutradara short movie Reza Rahadian, Reva juga berperan sebagai pemeran utama di film "Gadis Indigo" salah satu judul film dari rangkaian film omnibus "Isyarat". Bagi Reva sendiri cukup sulit memainkan film yang diarahkan oleh aktor yang kerap menjadi lawan mainnya dalam berbagai judul film.

Menurut Reva Ia terbiasa bermain bersama reza, Ia cukup sulit dalam memahami apa yang Reza Inginkan. Namun, aktingnya dalam film ini berjalan dengan lancar. Terlebih Reza yang sebelumnya juga pernah menggarap film omnibus "Wanita Tetap Wanita" ini juga sangat perfectionis dalam menggarap sebuah film.

Wednesday, December 11, 2013

Film Sang Kiai Merajai FFI 2013

FFI (Festival Film Indonesia) merupakan ajang kenamaan bergengsi tanah air. Ajang tahunan ini merupakan ajang dengan penghargaan tertinggi di industri perfilman Indonesia. Para sineas perfilman dan karya-karya terpilih dan berkualitas hadir dalam nominasi ajang ini. FFI 2013 ini diselenggarakan di Marina Convention Center, Semarang, pada hari sabtu (7/12).

Dalam ajang FFI 2013 terdapat 53 judul film layar lebar, 119 judul film pendek, 21 film dokumenter panjang, 80 film dokumenter pendek, 93 film animasi pendek, dan 75 film televisi. Film Sang Kiai merajai FFI tahun ini dalam kategori film bioskop terbaik mengalahkan film-film yang tak kalah berkualitasnya seperti Habibi & Ainun, 5cm, Belenggu, Laura dan Marsha.

Film Sang Kiai ini memang layak merajai FFI tahun ini sebagai film bioskop terbaik. Mengangkat kisah pejuang kemerdekaan yang tak lain pendiri Nahdatul Ulama dari Jombang, Jawa Timur yaitu Hadratussyaikh KH Hasyim Asyari. Film ini juga dibintangi oleh Aktor dan Aktris kenamaan, seperti Ikranagara, Agus Kuncoro, Christin Hakim, dan Adipati Dolken.

Monday, December 9, 2013

Tiga Legenda Penabuh Drum Dunia

Pemain drum seringkali luput dari perhatian publik. Namun, peran mereka termasuk sangat penting dalam sebuah band. Bila anda mempunyai keinginan menjadi seorang penabuh drum atau ketika anda beli drum untuk band anda, ada baiknya anda mencari banyak refrensi terlebih dahulu untuk mencontoh teknik-teknik bermain drum dari beberapa musisi berpengalaman. Alasannya sederhana mereka telah sukses sebagai seorang penabuh drum.

Legenda pertama adalah Ian Paice. Dia adalah salah satu musisi cerdas asal Inggris. Ian tergabung dalam grup band Deep Purple. Drumer kidal ini lahir pada tanggal 29 Juni 1948. Ian merupakan salah satu pemukul drum tercepat di dunia. Penghargaan bergengsi yang pernah dimilikinya adalah Lifetime Achievement Award yang diterimanya di London Palladadium dan Childline Award dalam sebuah penghargaan classic rock.

Berikutnya legenda datang dari penabuh drum grup band Led Zeppelin yaitu John Bonham. Salah satu drummer rock terbesar dan paling berpengaruh oleh musisi lain. Sang maestro drum ini menepati urutan pertama sebagai penabuh drum paling berpengaruh di dunia seperti yang diungkapkan oleh majalah musik dunia seperti majalah Roling Stone, Stylish, modern drum dan Rhythm. Salah satu fakta yang unik mengenai dirinya dia tidak pernah mengambil pelajaran drum secara resmi.

Satu Lagi sosok penabuh drum dunia yaitu James Owen Sullivan. Namanya juga dikenal publik sebagai Jimmy “The Rev Sullivan”. Dia adalah salah satu pendiri Avenged Sevenfold pada tahun 1981 karya-karyanya melegenda. Kemampuan special yang dimilikinya adalah the double-ride yaitu teknik bermain ganda sampai tempo cepat antara double bass dan cymbal naik.

Konser Harmoni "My Agnezmo" Sukses Digelar

Konser Harmoni "My Agnezmo" Sukses Digelar. Menjadi penyanyi kenamaan tanah air, dengan segudang talenta yang dimiliki oleh penyanyi yang mengawali karirnya sebagai penyanyi cilik di era 90-an ini, memang sudah tidak diragukan lagi. Tak hanya kemampuannya dalam bermain seni peran yang pernah menempatkannya menjadi artis remaja dengan bayaran termahal, kemampuan olah vokal dari penyanyi yang memiliki nama panggung Agnez Mo ini juga sangatlah memukau ditambah dengan kemampuan dancenya yang membuat setiap penampilannya begitu spektakuler.

Memiliki penggemar tak hanya di tanah air saja, di Negara-negara di mana Ia melebarkan sayap go internasionalnnya Agnes sudah memiliki cukup banyak penggemar. Pada 6 Desember 2013 kemarin Agnes Monica sukses menggelar konser musik harmoni bertajuk "My Agnezmo". Ia sukses menggelar konsernya yang membuat seluruh penonton dan penggemarnya pada saat itu kagum dengan penampilannya. Hampir semua lagu-lagu yang dibawakannya hits di pasaran, sederet musisi kenamaan pun hadir meramaikan konser harmoni Agnes Monica ini.

Ambisi dan kerja kerasnya hingga saat ini Ia menjadi terkenal dan ditangguhkan di industri musik internasional, memang patut diapresiasi. Di konsernya ini ada satu lagu yang tidak dibawakan Agnes padahal begitu dinantikan oleh para penggemarnya dan juga penonton pada saat itu, lagu tersebut ialah Coke Bottle lagu internationalnya di mana Ia berkolaborasi bersama Timbaland.

Sunday, December 8, 2013

Film "Isyarat" Karya Aktor dan Aktris Kenamaan

Film "Isyarat" Karya Aktor dan Aktris Kenamaan. Indonesia patut berbangga hati, perkembangan di aspek industri perfilman semakin berkembang. Lahirnya film-film berkualitas tak hanya lahir dari para sineas yang memang menggeluti keahliaan di belakang layar. Kali ini Aktor dan Aktris kenamaan yang sering mewarnai perfilman Indonesia kini melebarkan sayap dan menunjukan kemampuannya di belakang layar memproduksi sebuah film berkualitas.

Rangkaian sebuah Film omnibus dari film pendek yang dibuat Aktor dan Aktris kenamaan Indonesia beberapa hari lagi akan dirilis di bioskop tanah air, Film omnibus "Isyarat" ini disutradarai oleh Reza Rahadian, Asmirandah, Donny Alamsyah, Adhyatmika, dan Monty Tiwa. Film ini mengisahkan tentang empat orang anak muda yang ternyata menemukan kemampuan tersembunyi pada dirinya yang ternyata membawa perubahan. Rangkaian cerita anak indigo ini memiliki kemampuan yang berbeda dan dibuat oleh sutradara yang berbeda. Namun, di akhir penyelesaian mereka dipertemukan untuk membuat rencana besar yang penuh dengan misteri.

Film karya Aktor dan Aktris kenamaan ini tentunya akan sangat dinantikan masyarakat dan para penggemarnya. Terlebih sebelumnya mereka pun pernah menggarap film pendek, dan kemampuan mereka di industri perfilman pun sudah tidak diragukan lagi. Film "Isyarat" ini akan rilis di bioskop pada tanggal 12 Desember 2013.

Thursday, December 5, 2013

Dukung Kaum Gay di Rusia Konser Elthon John Terancam Batal

Populer dengan lagu Candle In The Wind di pertengahan tahun 70-an. Lagu ini dipersembahkan untuk Marilyn Monroe. Namun, pada tahun 1997 Elton John merubah lagunya menjadi Candle In The Wind 1997 yang dipersembahkan pada Putri Diana, lagu ini dinyanyikan pada saat upacara pelepasab Jenazah Mawar Inggris ini pada tahun 1997.

Sukses menggelar konser musik diberbagai Negara, walaupun sebelumnya konsernya pernah tertunda karena Ia sakit dan harus menjalani operasi usus buntu. Dan kabar mengejutkan bahwa kali ini konsernya di Rusia terancam dibatalkan karena konsernya ini dimanfaatkan Elton untuk mengungkapkan solidaritasnya terhadap komunitas gay di Negara Rusia.

Maka dari itu pihak pemerintah Rusia menuturkan bahwa musisi berasal dari Inggris tersebut melanggar hukum baru yaitu terkait propaganda gay, dan konser Elthon John ini terancam batal. Meskipun belum ada kabar tentang keputusan batal atau tidaknya konser ini John merasa harus tetap pergi ke Rusia untuk mendukung kaum gay.

Premiere Film "Soekarno" di JAFF 2013


Premiere Film "Soekarno" di JAFF 2013. Hari ke-8 di tahun ke delapannya rangkaian acara JAFF (Jogja - Netpac Asian Film Festival) 2013 berlangsung. Rangkaian film berkualitas diputar setiap harinya selama acara ini berlangsung, seminar dan diskusipun dihadirkan dalam rangkaian acara ini dengan pembicara sineas-sineas kenamaan di industri perfilman tanah air.

Dalam rangkaian film berkualitas yang dihadirkan, film pendek "Toilet Blues" karya Dirmawan Hatta juga kembali dihadirkan di JAFF 2013, setelah sebelumnya dihadirkan dalam JiFFest 2013 beberapa waktu lalu. Tak hanya itu film "Soekarno" karya sutradara kenamaan tanah air yaitu Hanung Bramantyo juga akan hadir premiere hari ini (6/12) dalam rangkaian acara JAFF 2013. Managing Direktor acara ini menuturkan bahwa film ini dihadirkan karena akan menjadi gimmick dalam menarik perhatian penonton.

Tak hanya itu film animasi China dan Korea yang dalam pengemasannya mampu menghasilkan lebih dari seribu gambar dari efek khusus yang setara dengan proses pembuatan film animasi di Amerika. Film "Mr. Go" ini akan dihadirkan hari ini pukul 16.45 – 18.45 sebelum penayangan film "Soekarno". Dan besok (7/12) dalam acara terakhir ini digelar masih ada rangkaian film berkualitas diputar, dan akan ditutup dengan film "Cold Eyes".

Tuesday, December 3, 2013

80 Film Pilihan Yang Akan Diputar di JAFF 2013

Rangkaian ajang-ajang film bergengsi saat ini mulai dikembangkan, menampilkan banyak film-film berkualitas. Festival rutin yang diselenggarakan kali ini ini adalah Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF). JAFF 2013 ini merupakan edisi ke-8. JAFF tahun ini akan memutar kurang lebih 80 film. Pada program pemutaran film, diskusi, dan seminar akan digelar di Empire XXI, Taman Budaya Yogyakarta, Lemga Indonesia-Prancais, dan juga beberapa tempat di Yogyakarta.,

80 film yang akan diputar ini terdiri dari 37 film panjang dan 43 film pendek. JAFF tahun ini mengambil tema Altering Asia. Dan pada JAFF ini akan dibuka dengan film yang berasal dari Malaysia yang berjudul "Hanyut" karya U Wei. Rangkaian program yang akan mewarnai JAFF 2013 adalah Feature Film Competition dan Non-competition, Short Film Competition dan Non-competition, Special Screening, Public Lecture, dan Special Program.

Film-film Indonesia pun menggigi dalam dua program kompetisi, yaitu Feature Film Competition dengan lima film Indonesia, salah satunya "Don't Talk Love" karya Mouly Surya, sedangkan pada kategori Short Film Competition, salah satunya adalah Film pendek karya BW Purbanegara "Kamu Di Kanan Aku Senang". JAFF 2013 ini diselenggarakan pada 28 November - 7 Desember 2013.

Tiket Konser George Benson Dijual Hingga 12 Juta

Mengawali karir profesionalnya di usia yang masih sangat muda yaitu di usia 21 menjadi jazz guitarist. Sebelum menjadi pemusik profesional dari usia anak-anak pun Ia telah mempelajari alat musik ukulele, dan di usia delapan tahun Ia mulai bermain gitar, lalu di usia sepuluh tahun Ia telah memiliki single pertamanya berjudul She Makes Me Mad. Dia adalah George Benson, musisi dunia yang mendapatkan penghargaan Grammy Awards-Winning American Musician. Menguasai kemampuan yang tidak semua dimiliki para musisi dari mulai pop, jazz, R&B singing, dan scatt singing. Berbagai genre hampir Ia kuasai musisi legendaris dunia ini tentunya memiliki banyak penggemar di berbagai Negara.

George Benson dihadirkan melalui konser musik tutup tahun bersama Earth, Wind & Fire yang akan digelar di Bandung di kawasan Trans Studio Bandung. Dan yang mengejutkan harga tiket konser George Benson juga tidak dijual dengan harga sedikit mengingat Ia merupakan musisi legendaris yang kemampuannya tak bisa diragukan lagi.

Harga tiket konser untuk George Benson dijual hingga 12 juta, harga 12 juta tersebut sudak termasuk untuk menginap di sebuah hotel di Trans Studio Bandung. Dan ada undangan eksklusif gala dinner. Konser internasional ini akan digelar pada 29 dan 31 Desember 2013. Harga tiket Earth, Wind, and Fire yang digelar pada dua tanggal yang sama, tiketnya dijual dengan harga yang bersahabat, mulai dari Rp.750 ribu hingga Rp.2 juta.

Dalam konser internasional ini, pihak penyelenggara juga akan menghadirkan band kenamaan tanah air, seperti Nidji, D'Massiv, Noah, Geisha, Friday, De Neno, Astoria, dan Sherryl. Dan mereka akan dihadirkan di Amphitheater Stage pada tanggal 31 Desember, konser internasional ini akan dimulai dari pukul 20.00 WIB.

Monday, December 2, 2013

Konser Bruno Mars Di Indonesia Digelar Maret 2014

Berasal dari keluarga seni, terutama seni musik. Penyanyi asal Hawaii ini dibesarkan, dengan seorang ayah pemain perkusi, dan ibunya penari hula. Orang tuanya mengajarkan berbagai jenis musik dari reggae, hiphop, rock, dan R&B. Memiliki nama aslin Peter Gene Hernandez yang sekarang kita kenal dengan Bruno Mars, seorang penyanyi pop, soul, hip-hop, dan R&B. Ia pun gemar menciptakan lagu. Hampir seluruh lagunya hits di pasaran dan mendunia, salah satunya lagu "Just The Way You Are".

Setelah konser musik Bruno sebelumnya gagal digelar di Indonesia pada April 2013 dan ternyata tidak ada kebenarannya. Kali ini ditulis dalam website resmi Bruno Mars yaitu brunomars.com, terdapat jadwal tour Bruno untuk konser di Indonesia. Konser bertajuk The Moonshine Jungle Tour.

Konser tunggalnya ini tentunya akan sangat dinantikan oleh para penggemar Bruno Mars, apalagi penggemarnya di Indonesia tak sedikit. Pada tahun 2011 juga Bruno pertama kali tampil di Jakarta, jumlah penonton pada saat itu adalah 8.000 orang. Perihal konsernya di tahun 2014 akan digelar pada tanggal 24 Maret 2014 di Meis Ancol.

Sunday, December 1, 2013

Film Perjalanan Slank Nggak Ada Matinya

Slank memang memberi banyak kejutan jelang perayaan eksistensinya di panggung musik tanah air selama 30 tahun berkarya. Dari mulai menghadirkan Slank TV, membuat rumah tahfidz Qur'an, Band yang mendapat predikat Indonesia's Highest-Paid Music Star ini memang ingin lebih mendekatkan diri dengan para pencintanya yang dinamai Slankers. Hal-hal yang dilakukan Slank juga merupakan langkah positif yang bisa menjadi contoh bagi para musisi Indonesia.

Tak hanya kejutan-kejutan tersebut, Slank pun akan merilis film tentang kisah perjalanannya bukan film pendek melainkan film layar lebar yang akan tayang selang sehari setelah konsernya di Jakarta digelar, yaitu rilis pada tanggal 27 Desember 2013. Film berjudul Slank Nggak Ada Matinya ini tentunya akan sangat dinantikan oleh para pencintanya, apalagi yang mengikuti perkembangan band ini dari awal.

Dalam film ini, Awal berdirinya Slank tentunya di usia yang masih sangat muda yang diperankan oleh aktor muda tanah air, diantaranya Adipati Dolken, Ricky Harun, Aaron Ashab, Ajun Perwira, dan Deva Mahenra. Tak hanya perjuangan mereka mempertahankan band ini, kisah Kaka dan Ivan terlepas dari jeratan narkoba pun diceritrakan dalam film ini. Hingga mereka bertekad tida ada yang bisa menghalangi langkah Slank untuk maju, tidak ada narkoba dan tidak ada perpecahan.

Thursday, November 28, 2013

Sagarmatha Film Dua Sahabat Menuju Puncak Himalaya

Sukses menghadirkan keindahan alam Indonesia dan perjuangan sahabat yang berjuang untuk mencapai puncak gunung Mahameru, film 5cm memang menuai banyak pujian dari masyarakat. Kali ini sebuah film tentang perjuangan petualangan dalam mendaki gunung juga dihadirkan dalam film Sagarmatha, namun yang berbeda dalam film ini pendakiannya dilakukan di puncak dengan barisan gunung-gunung di Asia yaitu Himalaya. Film ini dibintangi oleh mantan Puteri Indonesia yaitu Nadine Chandrawinata dan pendatang baru  Ranggani Puspandaya.

Film yang digarap oleh sutradara film pendek omnibus "Kita Vs Korupsi" yaitu Emil heradi ini, tentunya dinantikan para petualang di Indonesia. Apalagi yang menarik pendakian ini dilakukan oleh dua orang wanita yang hebat. Film bergenre drama road-movie ini menyiratkan pesan tentang kehidupan, kematian, kedewasaan, harapan, dan cinta.

Namun, dalam perjalanan menapaki Himalaya ini, kedua sahabat tersebut memiliki pertentangan. Plot yang disajikan dalam film ini pun dikemas dengan ciamik, ketika menonton film ini mungkin kita sudah bisa menebak alur ceritanya. Namun, hal yang terjadi adalah hal berbeda dari perkiraan kita. Sebuah film yang menyimpan teka-teki tentunya menjadi rasa penasaran bagi kita.

Konser Alicia Keys Digelar Hari ini

Penyanyi R&B and soul asal Amerika Serikat yang kita kenal sebagai pianis, pencipta lagu, aktris, produser rekaman, dan filantropi. Menyandang berbagai penghargaan 11 Billboard Music Award, 9 Grammy Awards, dan 3 American Music Awards. Alicia Keys selalu hits dengan lagu-lagunya, dan penggemarnya pun ada diberbagai Negara.

Jelang konser musik Alicia Keys di Indonesia, Ia menyambut seluruh penggemarnya di Indonesia melalui Youtube, dalam tayangannya Alicia memberikan salamnya untuk penggemar di Indonesia. Konsernya ini akan digelar hari ini (29/11) di Skeeno Hall Gandaria City. Kehadiran artis yang pernah dijuluki artis pendatang baru dengan penjualan terbaik di tahun 2001 ini tentunya sangat dinantikan oleh para penggemarnya.

Harga tiket konser pelantun lagu Girl On Fire ini tidak dijual dengan harga yang murah, harga tiket termurahnya saja untuk kelas festival reguler dijual seharga Rp.1.550.000. Dan tiket dengan harga termahalnya Rp.3,5 juta. Karena pihak promotor pun menuturkan bahwa mendatangkan penyanyi kenamaan dunia ini setara dengan mendatangkan Mariah Carey.

Film 2014 Siap Rilis Januari

Film 2014 Siap Rilis Januari. Tidak hanya Kompas TV yang menggerakan para generasi muda lewat konser K20 "Suara Pemuda" untuk mengikuti pemilu dan memilih pemimpin yang tepat. Film 2014 pun dihadirkan menjelang pemilu 2014. Film ini menyisipkan pesan penting yang mengangkat intrik di balik pemilihan presiden periode 2014-2019.

Film Karya Sutradara Hanung Bramantyo dan Sutradara film pendek "Daun Terus Melayang" yaitu Rahabi Mandra ini juga menceritrakan, tentang persaingan yang ketat untuk memperebutkan kursi kepresidenan. Film ini pun mengangkat tentang cinta, ambisi, dan ambisi. Dan film ini pun bergenre drama action.

Selain film 2014 sederet film indonesia saat ini banyak mengangkat tentang realitas yang saat ini terjadi, dan juga semakin banyak film yang mengangkat tema tentang perjuangan, politik, dan stereotype berbagai kemelut aspek yang terjadi di Indonesia. Film perjuangan pun kini mulai banyak di Indonesia, salah satunya masih film karya sutradara kenamaan Hanung Bramantyo yang sempat menuai kontroversi yaitu film "Soekarno".

Wednesday, November 27, 2013

Konser K20 "Suara Pemuda" Sambut Pemilu 2014

Konser K20 "Suara Pemuda" Sambut Pemilu 2014. Selangkah lagi menutup tahun 2013 dan membuka tahun 2014. Di tahun 2014 kita menyambut Pemilihan umum Presiden Indonesia, di mana secara konstitusional Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak boleh mencalonkan kembali untuk ketiga kalinya. Semarak para calon yang sudah mendeklarasikan dirinya sebagai calon kandidat. Beberapa nama yang sudah kita kenal dengan deklarasinya di tv atau media lainnya yaitu Aburizal Bakrie, Hatta Rajasa, Prabowo Subianto, Sutiyoso, Wiranto, dan Hary Tanoesoedibjo.

Menyambut Pemilu 2014 ini Kompas TV akan menyelenggarakan konser musik namun dikonsep untuk menyambut Pemilu, dan konser ini merupakan konser spesial dalam rangka mengajak para generasi muda untuk ikut dalam Pemilu 2014 mendatang.  Konser bertajuk K20 "Suara Pemuda" ini akan diselenggarakan hari ini (28/11) di Balai Sarbini, Jakarta dan ditayangkan live oleh Kompas TV.

Konser ini menampilkan musisi-musisi kenamaan yang banyak digemai oleh kaula muda. Diantaranya Anji, D'masiv, Kikan, Maliq & d'Essentials, d'Cinnamons, 5 Romeo, dan The Nelwans. Dan di konser ini seluruh pengisi acara akan meneriakan Suara Pemuda Pemilu 2014, yang akan dipandu oleh Panji Pragiwaksono dan Kara.

Tuesday, November 26, 2013

Konser Grand KLakustik Sukses Digelar

Konser Grand KLakustik Sukses Digelar. KLanis sebutan untuk para pencinta KLa Project ini terpuaskan dengan penampilan KLa Project di konser perjalanan selama 25 tahunnya berkarya di industri musik tanah air. Hanya dalam waktu dua minggu 80 persen dari tiketnya terjual habis. Di konsernya ini KLa Project membawakan 25 lagu, dan tentunya lagu hits yang mereka bawakan adalah "Yogyakarta", "Tak Bisa ke Lain Hati", "Tentang Dia", dan "Saujana".

Konser musik bertajuk Grand KLakustik ini merupakan puncak perayaan ulang tahun KLa Project. Yang menjadi kejutan lagi sejumlah musisi kenamaan hadir dalam konser perayaan ini diantaranya Glenn Fredly, Badai Kerispatih, dan juga Tohpati. Seluruh KLanis terpuaskan dengan penampilan KLa Project yang begitu memukau.

Konser yang diadakan kemarin (26/11) ini sukses digelar. Para KLanis pun sangat menantikan konser KLakustik yang baru kembali digelar setelah konser KLakustik sebelumnya digelar 17 tahun yang lalu pada tahun 1996. Maka dari itu penampilan KLa Project menghipnotis para KLanis.

Monday, November 25, 2013

Piala Citra FFI 2013 Digelar 7 Desember Mendatang

Ajang penganugerahan tertinggi di industri perfilman Indonesia adalah FFI atau yang kita kenal Festival Film Indonesia, diselenggarakan sejak tahun 1955 dengan nama Pekan Apresiasi Film Nasional, dan mulai diselenggarakan secara rutin tahunan pada tahun 1973. Dengan nominasi-nominasi yang diisi oleh para sineas dan film berkualitas.

Kali ini FFI 2013 penyerahan piala citra akan digelar pada 7 Desember mendatang di Semarang, sederet nominasi yang sudah dipilih mewarnai FFI 2013 nanti, telah ada 5 nominasi film terbaik, 5 nominasi sutradara terbaik, Aktor dan Aktris terbaik, lalu pendukung wanita dan pria terbaik, di mana salah satunya adalah pemain pendukung dari film pendek.

Ketua Dewan Juri Film Bioskop ini adalah aktor senior Slamet Rahardjo, beliau menilai nominasi dari 53 judul film bersama dengan sederet sineas perfilman salah satunya Didi Petet. Didi Petet memang masuk dalam nominasi, namun Slamet Rahardjo menuturkan bahwa Didi tidak ikut membahas nominasi dari kategori tersebut.

Konser Tunggal Coboy Junior Siap Digelar

Konser Tunggal Coboy Junior Siap Digelar. Berdiri sejak dua tahun yang lalu, dan meraih kepopuleran yang sangat pesat. Lagu-lagu yang hits di masyarakat terutama kalangan anak-anak dan remaja muda. Di usianya yang baru menginjak remaja muda, Coboy Junior memang memiliki banyak penggemar yang selalu menyambut hangat penampilan mereka, fans nya kini dinamakan Comate.

Setelah sukses menggelar konser musik di atas pesawat terbang, kini Coboy Junior akan kembali memuaskan para penggemarnya dengan menggelar konser tunggal pada 22 Desember mendatang. Konser ini merupakan konser penutup rangkaian Tour 30 Kota CJR Generation 2013. Pembuka konsernya yaitu pada saat konser di pesawat di ketinggian 39.000 kaki.

Penampilan di konser tunggalnya sangat dinantikan oleh para Comate, tiket presale habis terjual dalam waktu hanya dua hari saja dengan penjualan 1.000 lembar tiket. Dan tiket yang disediakan oleh pihak promotor untuk konser Coboy Junior ini adalah 3.000 lembar. Tiket termurah dijual dengan harga Rp. 200 ribu  untuk kelas Silver, dan untuk harga termahal Rp. 1,5 juta untuk kelas Platinum.

Sunday, November 24, 2013

Konser Grand KLakustik Siap Digelar Esok

Konser Grand KLakustik Siap Digelar Esok. KLanis dipuaskan dengan dua kali penampilan KLa Project. Setelah dipuaskan dengan penampilan KLa Project pada 23 Agustus lalu. Kini KLa Project akan kembali menghibur para KLanis dengan penampilan yang berbeda dari sebelumnya, karena grup musik yang digawangi Katon Bagaskara ini tak ingin memiliki penampilan yang sama dalam setiap konsernya.

Konser musik yang mengusung konsep akustik dan orkestra ini digelar besok (26/11) di Jakarta Convention Center (JCC). Konser ini bertajuk Grand KLakustik, aransemennya telah digarap oleh Lilo untuk 5-6 lagu. KLa Project menggandeng musisi yang berpengalaman, diantaranya Tohpati, Raden Agung, dan Budi Bidun.

Konser Grand KLakustik ini diselenggarakan dalam rangka memperingati 25 tahun KLa Project berkarya di Industri musik tanah air. Harga dari tiket konser ini dijual dari harga terendah Rp.200 ribu, sampai dengan harga tertinggi Rp.3,5 juta. Beberapa musisi lainnya juga akan tampil, namun akan menjadi kejutan.

Festival Film Budaya Siap Digelar di Bali

Festival Film Budaya Siap Digelar di Bali. Forum Budaya Dunia atau WCF menggelar rangkaian acara festival film yang diselenggarakan di Kuta, Bali. Indonesia sebagai tuan rumah dari ajang bergengsi ini, dan yang mengikuti festival ini telah terdaftar delapan Negara. Antara lain, Turki, Spanyol, Brazil, Meksiko, China, Rusia, dan Jepang.

Delapan Negara yang sudah terdaftar sudah mengirimkan film pendek dokumenternya untuk mengikuti festival ini. Film yang akan ditampilkan akan memberikan stereotype tentang tata kehidupan budaya. Hal ini tentunya akan lebih memperluas pengetahuan budaya antar Negara guna melestarikan budaya masing-masing.

Sebagai senior sekaligus tokoh perfilman nasional, Slamet Rahardjo menuturkan bahwa festival film ini merupakan bentuk implementasi kebersamaan dan kesetaraan semua Negara yang ikut serta dalam acara ini. Beliau juga menuturkan bahwa film memang merupakan media yang memiliki pengaruh yang sangat tinggi bagi masyarakat. Apalagi sejauh ini film ditujukan sebagai media penyampai pesan.

Thursday, November 21, 2013

Film "Toga Untuk Ibu" Karya Mahasiswa Darmajaya

Film "Toga Untuk Ibu" Karya Mahasiswa Darmajaya. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memang menggiring para generasi muda semakin memperluas wawasan, mengembangkan berbagai inovasi dan aspirasi dari bakat yang dia miliki. Saat ini perkembangan tak hanya meliputi satu aspek saja berbagai bidang yang dikuasai oleh para generasi muda kini mulai diwarnai oleh prestasi-prestasi yang membanggakan.

Bidang perfilman pun kini mulai berkembang dengan prestasi yang ditorehkan oleh para generasi muda. Mahasiswa Darmajaya Lampung juga saat ini menorehkan kebanggaan dengan meluncurkan film pendek Indie berdurasi 11 menit 47 detik berjudul "Toga Untuk Ibu". Film ini mengisahkan perjuangan anak yatim yang berjuang demi menafkahi keluarganya. Film ini hanya digarap dalam waktu satu minggu.

Prestasi anak bangsa seperti ini sudah sepatutnya kita apresiasi. Banyak yang menorehkan prestasinya di usia muda. Seperti Yasin sutradara cilik yang telah memproduksi film di usianya yang terbilang masih anak-anak yaitu kelas 5 SD. Sudah saatnya masyarakat tak sekedar tahu, namun mengapresiasi dan menghargai hasil karya anak bangsa yang membanggakan ini.

Hari Ini Konser Musik Maher Zain Di Senayan

Siapa yang tak kenal dengan penyanyi R&B Swedia asal Lebanon, dan kini Ia menetap sementara di Amerika Serikat. Ia adalah Maher Zain, hits dengan albumnya Thank You Allah. Maher memang bernyanyi dengan bahasa Inggris, namun ternyata tak hanya dalam bahasa Inggris Maher pun bernyanyi dalam bahasa Perancis, Urdu, Arab, Melayu, Turki, dan juga Bahasa Indonesia. Lewat lagu Insya Allah Ia merilis versi bahasa Indonesia. Ia menggandeng Fadly Padi dalam lagu versi bahasa Indonesianya.

Maher Zain akan menggelar konser musik amal pada hari ini (22/11), konser bertajuk Malam 1000 Keberkahan Maher Zain ini digelar di Tennis Indoor Senayan. Maher Zain juga kembali menggandeng Fadly Padi, ini merupakan kali ketiga Maher menggandeng Fadly Padi dalam konsernya.

Maher Zain meraih puncak popularitas di Indonesia dengan lagunya yang hits yaitu Insya Allah. Tiket dari konser ini dijual dengan harga terendah Rp.350 ribu untuk kelas tribun, dan Rp. 1 juta untuk kelas VIP. Pihak panitia menuturkan bahwa tiketnya sudah terjual hampir 60%, dan tiket masih dijual hari ini sebelum konser.

Wednesday, November 20, 2013

Film "Awal Semula" Kisah Perjalanan Noah

Noah atau band yang sebelumnya bernama Peterpan ini, merupakan salah satu band yang hingga saat ini memiliki banyak penggemar, meski sempat meredup seiring sang vokalis yang mendekam di tahanan. Namun, seusai keluarnya Ariel sang vokalis dari tahanan band ini kembali gemilang dengan mengeluarkan single lagu yang langsung hits di pasaran yaitu "Separuh Aku", selain itu Noah meluncurkan bukunya yang berjudul "Kisah Lainnya".

Tak hanya diangkat dalam sebuah buku, kisah perjalanan mereka pun akan diangkat dalam sebuah film, bukan film pendek melainkan film layar lebar. Film ini menceritrakan tentang kehidupan mereka dari mulai Noah masih bernama Peterpan dengan segala konflik yang melanda hingga kini mereka menjalani kehidupan saat ini bersama Noah. Film ini berjudul "Noah Awal Semula" sudah dirilis di bioskop pada tanggal 14 November lalu, film yang menceritakan jatuh bangunnya band ini tentunya sangat dinantikan oleh para panggemarnya dan masyarakat.

Meskipun sempat meredup, tidak menjadikan para penggemarnya untuk berbalik membencinya. Hingga kini Noah mencapai kembali kepopulerannya dengan lagu-lagunya yang hits di pasaran. Tentunya kehadiran film ini pun tak lepas dari dukungan para penggemarnya hingga Noah kini kembali gemilang.

Marissa Nasution Berbahasa Spanyol di Konser Julio Iglesias

Marissa Nasution Berbahasa Spanyol di Konser Julio Iglesias. Banyak yang menantikan kehadiran penyanyi asal Spanyol yang banyak digemari masyarakat dunia. Populer di eranya tahun '70-an hingga kini juga Ia masih populer dan melegenda bagi masyarakat di usianya yang saat ini sudah tidak muda lagi yaitu 70 tahun, kemampuan vokal Julio Iglesias masih sangat jernih, sebagai salah satu dari sepuluh artis besar yang memiliki penjualan terbaik sepanjang masa.

Menjelang konsernnya seperti yang kita ketahui, banyak yang menantikan penampilan Julio yang menggandeng Bunga Citra Lestari penyanyi tanah air yang lagu-lagunya hits di pasaran terutama lagunya yang berjudul cinta sejati. Mereka akan berduet di konser musik Julio sendiri yang akan diselenggarakan di Jakarta.

Tak Hanya itu konser yang akan digelar 3 Desember ini juga. Menggandeng Marisa Nasution sebagai pembawa acara dalam konser Julio Iglesias ini. Presenter cantik ini juga akan menggunakan keahliannya berbahasa Spanyol, meskipun pada intinya Ia akan menggunakan dua bahasa yaitu Inggris dan Indonesia. Dua kejutan yang akan dinantikan seluruh masyarakat tentunya, dan ternyata masih ada lagi penampilan yang dinantikan yaitu penampilan Julio dengan James Ingram seorang penyanyi Amerika yang juga sebanding kepopulerannya dengan Julio, dan memiliki banyak penggemar, sebelumnya pun James sudah menggelar konser di Jakarta pada 12 Maret lalu.

Tuesday, November 19, 2013

Slank Undang Capres di Konser Ulang Tahunnya

Slank Undang Capres di Konser Ulang Tahunnya. Semakin dekat rasanya memperingati hari jadi ke-30 tahun Slank berjaya di industri musik tanah air. Menjelang peringatannya ini Slank banyak memberikan berbagai kejutan mulai dari meluncurkan slank tv, rumah Tahfidz Al-Qur'an Slank. Langkah ini ditujukan untuk mendekatkan diri kepada para pencintanya, namun tak hanya itu langkah ini pun juga bisa menjadikan contoh yang sangat positif bagi masyarakat, maupun musisi tanah air.

Hal itu dilakukan Slank menjelang konser musik peringatan ulang tahunnya ke-30. Dan yang akan menjadi kejutan spesial di konser bertajuk "Slank Ngga Ada Matinya" ini Slank akan mengundang para Capres Indonesia 2014. Tentunya hal ini akan menjadi keunikan tersendiri dari konser-konser yang sebelumnya pernah digelar.

Slank tak hanya mengundang para Capres yang pada saat nanti hadir, mereka pun akan mengajak para Capres memegang komitmen bersama menjaga perdamaian selama berlangsungnya pemilu. Konser yang akan digelar pada 13 Desember mendatang ini pun akan dihadiri ratusan ribu Slanker.

Reza Rahadian Bermain di Film Ketika Tuhan Jatuh Cinta

Reza Rahadian Bermain di Film Ketika Tuhan Jatuh Cinta. Sederet film berkualitas akan hadir mewarnai dunia perfilman dan bioskop Indonesia di penghujung tahun 2013 dan menjelang awal 2014. Berbagai film yang dinantikan oleh masyarakat, akan segera hadir. Diantaranya Film Edensor yang merupakan rangkaian sekuel dari film Laskar Pelangi, lalu film Soekarno, film Slank, 99  Cahaya di Langit Eropa, film 2014, dan masih banyak film Indonesia lainnya. Termasuk film berkualitas yang saat ini sudah hadir di bioskop tanah air yaitu film Sokola Rimba.

Tak hanya itu berbagai film berkualitas baru hendak diproduksi oleh para sineas. Misalnya saja film yang baru memulai produksinya 16 November kemarin, yaitu Ketika Tuhan Jatuh Cinta. Film ini diangkat dari buku populer karya Wahyu Sujani. Film ini membuat sutradara film pendek Sebelah yaitu Reza Rahadian tertarik untuk terlibat dalam produksi film tersebut. Reza Rahadian tertarik dengan keunikan judul dari proyek filmya tersebut.

Dalam Film ini Reza memilih menjadi peran Fikri. Film yang bertema religi ini digarap oleh sutradara Fransiska Fiorella, dan rencananya akan dirilis pada bulan Februari 2014. Film ini tentunya akan sangat dinantikan oleh para pencinta film Indonesia, apalagi yang membintangi film ini adalah aktor muda terbaik di Indonesia yaitu Reza Rahadian.

Thursday, November 14, 2013

Wow, Slank Ngejam Bareng Gita Wirjawan di JakBlues 2013

Jakarta International Blues Festival 2013 atau yang lebih kita kenal dengan JakBlues akan digelar besok (16/11). Salah satu band kenamaan tanah air yang akan memeriahkan acara ini adalah Slank. Sebagai band besar yang memeriahkan acara bergengsi ini tentunya aksi Slank sangat ditunggu-tunggu oleh para pencintanya.

Slank yang sebentar lagi akan melangsungkan konser musik tunggalnya menyambut  30 tahun eksistensinya ini ternyata akan memberikan kejutan di JakBlues ini. Slank akan menggandeng Gita Wirjawan yang tentu kita kenal sebagai Mentri Perdagangan, yang ternyata dikenal sangat lihai dalam memainkan piano. Kejutan Slank ini tentunya akan semakin ditunggu-tunggu dalam penampilannya di JakBlues 2013.

Tak hanya Slank yang akan memeriahkan acara ini, yang menjadi perhatian di JakBlues tahun ini juga adalah kehadiran gitaris  Guns N' Roses yaitu Ron `Bumblefoot` Thal. Dan ternyata ada kejutan lagi karena gitaris kenamaan ini juga akan berkolaborasi dengan musisi tanah air. Namun, berkolaborasi dengan siapa tentunya akan menjadi sebuah kejutan nantinya.

Wednesday, November 13, 2013

Program Pop Up Cinema Di JIFFest Tahun Ini

JIFFest atau Jakarta International Film Festival ini merupakan festival rutin tahunan, menampilkan sederet film-film berkualitas. Dan di ajang JIFFest tahun ini akan menampilkan sederet film-film tanah air terbaru yang berkualitas. Sederet film tersebut akan masuk dalam program Pop Up Cinema.

Dalam program Pop Up Cinema film-film berkualitas yang ditampilkan tidak hanya film layar lebar. Namun, film pendek hingga film dokumenter berkualitas pun masuk dalam program ini. Dua film yang pernah sukses di gelaran Apresiasi Film Indonesia 2013 juga hadir dalam program ini.

Salah satu film tersebut adalah film "Halaman Belakang" karya  yang memboyong Piala Dewantara. Dan film keduanya yaitu Vakansi Yang Janggal Dan Penyakit Lainnya karya  yang mendapatkan dua Piala Dewantara. Kedua Film tersebut akan diputar di JIFFest pada hari sabtu (16/11) pada pukul 18.00, di Grand Indonesia Lantai 8.

Citra Scholastika Pembuka Konser Tommy Page

Jebolan Indonesian Idol termuda di musim keenam ini memang memiliki suara yang khas yaitu Citra Scholastika. Hobinya di bidang tarik suara sudah Ia asah sejak kecil dengan mengikuti lomba menyanyi di Gereja dimulai saat Ia beranjak usia empat tahun. Suara khasnya ini lebih menguasai jenis musik jazz, dan suaranya terdengar unik.

Lagu-lagu citra juga hits di pasaran dan digemari masyarakat terutama para remaja. Citra memang belum menggelar konser musik tunggalnya. Namun, yang menjadi suatu kebanggaan Citra kali ini akan menjadi pembuka konser Tommy Page. Selain membuka konser Penyanyi bersuara khas ini akan berduet bersama Tommy Page. Menyambut konser tersebut Citra berlatih dengan keras.

Konser bertajuk "Tommy Page Come Home" ini akan digelar di Upper Room, Anex Building, Wisma Nusantara. Pelantun "Pasti Bisa" ini juga tak hanya berlatih keras, namun Ia pun mengamati penampilan penyanyi legendaris di era 90-an ini di youtube. Dan bagi para penggemar yang merindukan penampilannya Tommy Page beberapa hari lagi akan menggemparkan panggung musik tanah air.

Tuesday, November 12, 2013

Gelar Konser Musik, J-Rocks Juga Rilis Buku

Grup band Indonesia yang beraliran Japanese pop/rock tentu kita kenal, khas dengan gaya harajukunya dan sejak tahun 2008 khas dengan kostum batik yang mempromosikan batik kepada masyarakat khususnya kaum remaja. Pada tahun 2009 J-Rocks melakukan rekaman di studio legendaris Abbey Road Studios di Inggris, di mana studio ini merupakan studio yang pernah merekam lagu para musisi terkenal, diantaranya, The Beatles, Radiohead, Red Hot Chili Peppers, Oasis, dan masih banyak lagi musisi terkenal lainnya.

Sebagai satu-satunya Band kenamaan yang beraliran Japanese pop/rock. J-Rocks akan menggelar konser musik dalam perjalanannya selama satu dekade di industri musik tanah air. Rencananya konser ini akan digelar di Malang, demi kesuksesan konser perjalanan ini mereka latihan keras enam jam sehari mengulik lagu-lagu yang akan dibawakan pada saat konser nanti.

Konser satu dekade J-Rocks ini akan digelar di Gedung Kartika Graha, Malang pada tanggal 16 November, tinggal menghitung hari menuju konsernya momen ini juga ternyata akan digunakan untuk peluncuran buku J-Rocks yang berjudul "Untuk Bintangku (The Untold Story of J-Rocks)". Hal ini tentunya akan menjadi kejutan juga bagi para penggemar J-Rocks, apalagi buku ini juga secara khusus ditulis oleh para personil J-Rocks sendiri.

Monday, November 11, 2013

The Raid 2: Berandal Ramaikan Media Asing


The Raid 2: Berandal Ramaikan Media Asing. Ada kebanggan tersendiri tentunya menyaksikan perkembangan industri film Indonesia yang terus berkembang. Sederet film-film berkualitas karya sineas tanah air ditangguhkan di dunia perfilman internasional. Tak sedikit yang meraih penghargaan dari ajang bergengsi di luar negeri.

Namun, prestasi yang diraih oleh para sineas belum terlalu diapresiasi oleh masyarakat. Padahal karya-karyanya sudah diakui di industri perfilman international, baik dari karya film pendek maupun film layar lebar. Misalnya saja film "The Raid" seri pertamanya menduduki peringkat 11 box office Amerika.

Film yang menjadikan kebanggaan bagi Indonesia ini juga tahun depan akan merilis sekuelnya berjudul "The Raid 2: Berandal". Teaser Trailernya sudah dirilis dan mendapat apresiasi yang luar biasa dari masyarakat, bahkan ramai dipuji oleh berbagai media asing. Tentunya Film kedua dari The Raid ini akan sangat dinantikan oleh masyarakat dan juga perfilman international.

Julio Iglesias Gelar Konser Di Jakarta

Tentunya kita kenal dengan penyanyi legendaris spanyol yang pernah berduet dengan penyanyi kebanggaan Indonesia yaitu Anggun C.Sasmi Dia adalah Julio Iglesias, lagu yang dibawakan bersama Anggun merupakan lagu duet lawasnya Julio bersama Diana Ross sekitar tahun 1984. Julio mencapai popularitas di era '70 dan '80-an. Ia terkenal sebagai penyanyi ballad romantis.

Julio yang pernah merekam lagu dalam bahasa Indonesia ini juga sudah merilis 77 album dalam 14 bahasa. Penyanyi legendaris ini tentunya memiliki banyak penggemar, dan tentunya sudah menggelar banyak konser musik, di Indonesiapun Julio memiliki banyak penggemar terlebih pernah merekam lagu-lagu dalam bahasa Indonesia.

Bagi para penggemarnya di Indonesia yang merindukan kehadirannya, tidak usah khawatir karena Julio Iglesias akan menggemparkan panggung musik tanah air. Ia akan menggelar konser di Jakarta pada tanggal 3 Desember 2013. Dalam konsernya ini Julio tidak akan tampil sendiri, tapi Ia akan berduet dengan penyanyi kenamaan James Ingram, konsernya ini akan digelar di Assembly Hall JCC. Tiketnya sendiri dibanderol dari mulai 1,8 juta sampai dengan 7,2 juta.

Romansa Dalam Film Cinta 4 Rasa

Romansa Dalam Film Cinta 4 Rasa. Film memang merupakan hasil karya para sineas yang dikemas dalam bentuk audiovisual, yang memiliki alur cerita yang bisa diterima masyarakat. Pengkomunikasian pesan dalam sebuah film juga bisa menjadi masukan atau juga hiburan bagi masyarakat. Sejauh ini, mayoritas masyarakat lebih menyukai film-film drama berbau romansa.

Apalagi remaja saat ini juga lebih menggemari film bergenre drama tersebut. Tak kalah dengan film korea, film indonesia pun banyak menghasilkan film romansa berkualitas. Misalnya Walls Cornetto sering menyajikan film-film romansa remaja yang tidak membosankan, setelah sebelumnya short movie "Twit(LOVE)War" mendapat respon yang baik dari masyarakat, di tahun 2013 Walls Cornetto juga menyajikan film yang digarap kembali oleh sutradara kenamaan Monty Tiwa yaitu "Cinta 4 Rasa". Film ini merupakan film omnibus yang berisi empat cerita yang mengisahkan tentang sebuah perjalanan menemukan cinta.

Keempat cerita yang digarap oleh sutradara film pendek Walls sebelumnya ini, adalah tersebut adalah "Secret Love" yang diperankan oleh Mikha tambayong dan Rendy Septino, "Love Sport" diperankan oleh Mischa Chandrawinata dan Dahlia Poland, lalu "Destiny" yang diperankan oleh Rachel Amanda dan Dion Wiyoko, dan yang terakhir adalah "Love Goes To Bandung" yang diperankan oleh Rendy Herpy, Sherly Benita, dan O’ON Project Pop.

Sunday, November 10, 2013

Trio Lestari Gelar Konser Musikal Desember Mendatang

Siapa yang tak kenal dengan penyanyi solo ternama yang memiliki bakat luar biasa di dunia tarik suara yang membentuk sebuah trio yang dinamakan Trio Lestari, Glen Fredly, Tompi, dan Sandhy Sondhoro. Bakat ketiganya di dunia tarik suara tidak dapat diragukan lagi, ketiganya bergabung di tahun 2011 dan menamai Trio Lestari.

Setelah sebelumnya menggelar konser musik di beberapa kota, kali ini Trio Lestari akan kembali menggelar konser musikal yang akan berbeda dengan konser mereka sebelumnya. Dalam konsernya kali ini mereka tidak hanya bernyanyi tapi akan ada cerita di mana mereka akan berakting, dan alur cerita dari konser ini tentunya seperti dituturkan oleh Tompi memiliki alur cerita dari awal sampai akhir.

Sandhy Sondhoro pun menuturkan bahwa mereka akan memberikan penampilan tentang hal yang jarang terlihat oleh masyarakat. Dalam konser ini pun akan dihadirkan beberapa bintang tamu yang akan berkolaborasi bersama mereka, namun mereka belum mau menyebutkan siapa saja bintang tamu tersebut. Konser ini akan digelar di Istora Senayan pada 19 Desember 2013.

Thursday, October 31, 2013

Konser Unik Melly Goeslaw Desember Mendatang

Konser Unik Melly Goeslaw Desember Mendatang. Penyanyi yang memiliki keunikan dan pencipta lagu ini tentu kita kenal. Lagu-lagunya banyak dikenal masyarakat dan memiliki ciri khas tersendiri. Bukan pencipta lagu biasa Melly pun terkenal sebagai komposer hebat di Indonesia. Bersama suami Melly pun memiliki grup musik Potret di mana Melly menjadi Vokalis. Di album pertamanya Melly menggandeng Ari Lasso dengan lagu yang sangat sukses di pasaran yang berjudul "Jika".

Nama Melly Goeslaw tak hanya diperhitungkan di Indonesia saja namun sudah terkenal hingga Malaysia. Di tahun ini setelah pada tahun 2009 Melly menggelar konser musik Glow, kini kembali Ia menggelar konser musik bertajuk "The Queen of Soundtrack Concert", di konser ini Melly menuturkan akan menjadi konser yang unik sesuai dengan karekternya.

Konser ini akan digelar pada 11 Desember mendatang bertempat di Skenoo Hall, Gandaria City. Melly pun akan menghadirkan para musisi muda yang belum pernah diajak berduet olehnya, seperti Astrid, Smash, Bondan, Coboy Junior, dan Andien. Melalui konser ini Melly berharap agar semua musisi mengerti bahwa soundtrack dan film merupakan satu kesatuan, karena dalam konser ini Melly akan membawakan lagu-lagu yang merupakan soundtrack film pertamanya yaitu "Ada Apa Dengan Cinta" hingga Film "Moga Bunda Disayang Allah".

Yuk Dukung Film Indonesia

Yuk Dukung Film Indonesia. Riri Riza, seorang sutradara yang kita kenal film-filmnya berkualitas, mengawali debutnya di perfilman layar lebar melalui film "Kuldesak" pada tahun 1998. Lalu melejit dengan filmnya yang dicintai dan dikenang semua usia yaitu film anak "Petualangan Sherina" pada tahun 2000. Riri sering berkolaborasi dengan rekannya Mira Lesmana dalam pembuatan film, dalam film terbarunya yang sedang digarap pun Riri berkolaborasi dengan Mira Lesmana.

Sebelum terjun di perfilman layar lebar, Riri mengawali debutnya melalui film pendek untuk tesisnya yaitu Sonata Kampung Bata pada tahun 1994. Film ini masuk dalam final Young Cinema di Festival International Tokyo dan memenangkan piala perungggu di ajang internasional Festival film pendek Oberhausen di Jerman.

Film Indonesia saat ini mulai berkembang, lahir dari tangan-tangan sutradara berkualitas. Seharusnya masyarakat patut bangga dengan film-film Indonesia yang memang memiliki pesan positif. Namun, saat ini masih banyak masyarakat yang juga meragukan film-film Indonesia, padahal kenyataannya banyak saat ini film-film Indonesia yang masung dalam ajang-ajang bergengsi International dan mendapatkan penghargaan.

matras visco-elastic