Menjadi Sutradara di Usia Yang Masih Anak-anak. Yasin Hidayat, sutradara cilik yang banyak memperoleh
penghargaan dari film-film yang digarapnya memang patut untuk kita
apresiasi, di usianya yang masih sangat muda Ia mampu menorehkan
prestasi yang luar biasa, mengawali kiprahnya di dunia perfilman di
usianya yang masih anak-anak pada saat duduk di bangku kelas 5 SD. Dari
Film pertamanya saja Ia sudah meraih penghargaan.
Bersama Rekannya Darti Ia pun pernah mendapatkan penghargaan yang luar biasa di ajang bergengsi FFI 2010 lewat short movie yang berjudul "Pigura". Suatu prestasi yang luar biasa diraih di usianya yang masih anak-anak yang berasal dari kaki pegunungan Gunung Slamet ini. Apalagi mereka berasal dari sekolah terpencil, merupakan suatu kebanggaan bisa menembus penghargaan di ajang yang bergengsi di tanah air.
Alur dari cerita short movie "Pigura" karya sutradara cilik ini dikemas dengan ciamik dari awal hingga akhir film ini, meskipun teknik visualnya belum sempurna, namun pemeran, alur cerita, dan pesan yang disampaikan dalam film ini sangat istimewa, dan tidak akan ada yang menyangka jika film ini garapan dari siswa dan siswi SMP.
Seharusnya kita harus lebih bisa peka akan karya-karya anak bangsa yang bahkan banyak yang sampai menembus internasional, kita sangat perlu untuk membentuk bahkan menampung bakat-bakat sinesias baru melalui berbagai kompetisi, bahkan short movie atau film pendek ini harus mulai ditempatkan dalam kategori ajang-ajang bergengsi di Indonesia.
Bersama Rekannya Darti Ia pun pernah mendapatkan penghargaan yang luar biasa di ajang bergengsi FFI 2010 lewat short movie yang berjudul "Pigura". Suatu prestasi yang luar biasa diraih di usianya yang masih anak-anak yang berasal dari kaki pegunungan Gunung Slamet ini. Apalagi mereka berasal dari sekolah terpencil, merupakan suatu kebanggaan bisa menembus penghargaan di ajang yang bergengsi di tanah air.
Alur dari cerita short movie "Pigura" karya sutradara cilik ini dikemas dengan ciamik dari awal hingga akhir film ini, meskipun teknik visualnya belum sempurna, namun pemeran, alur cerita, dan pesan yang disampaikan dalam film ini sangat istimewa, dan tidak akan ada yang menyangka jika film ini garapan dari siswa dan siswi SMP.
Seharusnya kita harus lebih bisa peka akan karya-karya anak bangsa yang bahkan banyak yang sampai menembus internasional, kita sangat perlu untuk membentuk bahkan menampung bakat-bakat sinesias baru melalui berbagai kompetisi, bahkan short movie atau film pendek ini harus mulai ditempatkan dalam kategori ajang-ajang bergengsi di Indonesia.
No comments:
Post a Comment