Lagu lagu di daerah arab memang didominasi oleh lirik-lirik pujaan kepada tuhan. Karena daerah arab memang menjadi tempat terciptanya banyak agama di dunia. Tak perlu heran jika kebanyakan musisi arab lebih suka memainkan musik lembut, dan menghindari musik-musik keras bernada menghujat seperti yang dilakukan banyak band-band metal.
Namun anda harus tahu, meskipun mereka tak suka kebisingan dan berbagai lagu keras. Namun kebolehan mereka dalam bereksperimen tak perlu diragukan. Beli piano atau keyboard dan mengkolaborasikannya dengan alat tradisional, sudah biasa mereka lakukan. Ada lagu-lagu arab yang sangat unik dan menjadi buah bibir didaerah arab. Lagu apa sajakah itu? Yang pertama adalah "Quds als Atika" yang dinyanyikan oleh Fairuz. Judul yang dalam bahasa Inggris artiunya Old Jerusalem tersebut masukan dalam 10 lagu terbaik arab sepanjang masa. Lagu ini terdapat dalam album Jerusalem in My Heart Which yang dirilis pada 1971.
Lagu Arab yang kedua adalah "Ana Mosh Kaafir" ("I’m not a Heathen") yang dinyanyikan oleh Ziad Rahbani. Lagu yang menuai banyak pujian ini bercerita tentang perang saudara yang terjadi di Libanon pada era 1980an. Jika ditilik lebih jauh lagu ini berkisah tentang kekecewaan yang dirasakan sang penyanyi terhadap peperangan yang mendera libanon. Diman hampir semua orang tak mempedulikan satu sama lain.
Penyanyi ketiga yang sukses membawakan lagu arab adalah Najwa Karam dengan lagunya Khalini Shoufak. Lagu yang dalam bahasa Inggris berjudul Let Me See You at Night tersebut berbicara tentang cinta terlarang. Dimana sepasang kekasih hanya bisa bertemu pada malam hari.
No comments:
Post a Comment