Setelah anda memutuskan untuk berkomitmen dengan salah satu instrument musik. Pada saat yang sama anda juga harus siap untuk membuat pengorbanan dan melakukan beberapa kompromi. Ketika sedang lelah atau terjatuh, anda harus segera bangkit. Iman dan rasa percaya kepada diri sendiri adahal hal-hal sulit yang harus anda miliki setelah menjalin komitmen dengan salah satu instrument musik.
Ketika kesulitan mendera, anda tidak boleh mencaci diri sendiri atau bahkan merusak instrument anda. Sebaliknya anda dituntut untuk berpikiran terbuka, dan selalu siap untuk tumbuh serta berpikiran positif. Ini artinya anda juga harus menjadi pribadi yang pemaaf dan penyayang untuk diri sendiri.
Belajar memaafkan kesalahan sendiri, belajar menyayangi dan menghormari potensi sendiri. Hal tersebut akan membuat anda lebih bahagian dan menepati komitmen anda sendiri. Menguasai alat music tidaklah mudah. Ada jalan panjang nan terjal yang siap menghadang. Tapi jika diri kita tak membiatkan kesulitan menghalangi impian.
Maka apapun keinginan anda pasti bisa terwujud. Bila anda bermimpi untuk menjadi seorang pianist, beli piano. Belajarlah hingga anda bosan, jangan menyerah jika mengalami kesulitan. Maafkanlah diri anda sendiri jika tak mampu membawakan sebuah lagu. Pujilah kemampuan anda sendiri, dan rasakanlah bahwa anda juga bisa tumbuh menjadi pianist hebat.
Nikmati setiap langkah yang anda tempuh dalam belajar musik. Jika itu sebuah kebahagiaan nikmatilah, jika itu sebuah kegagalan anggaplah hal itu sebagai sebuah pelajaran gratis. Yang penting tetaplah berpikiran terbuka dan menganggap segalanya mudah. Dengan komitmen dan pikiran positif anda akan terbentuk menjadi musisi yang tahan banting.
No comments:
Post a Comment