Sapu Tangan Fang Yin |
Sapu tangan Fang Yin Menangkan XXI ShortFilm Festival 2013. Hanung Bramantyo memang pantas memenangkan
XXI Short Film Festival 2013, Short movie
“sapu tangan Fang Yin” diambil dari hasil karya puisi essay dari Denny JA ini
diangkat dari tragedi Mei 1998. Menceritrakan tentang kerusuhan Mei 1998 yang
menyebabkan tragedi kemanusiaan pada etnis Tionghoa. Berdasarkan data yang
dilansir dari tribunnews.com Film yang berbasis esai puitik ini menceritrakan sekitar
70.000 warga keturunan etnis Cina meninggalkan Indonesia pascakerusuhan
pada Mei 1998. Tragedi kekerasan yang
terjadi pada tanggal 13 Mei – 14 Mei 1998 ini telah menelan korban meninggal
dunia sekitar 1.217 orang (1.190 orang di antaranya meninggal akibat terbakar),
91 orang mengalami luka-luka. Dan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) mendata 78
orang perempuan Tionghoa menjadi korban perkosaan. Lalu 85 orang mengalami
kekerasan seksual, dan dilukai alat kelaminnya dengan benda tajam.
Dalam short movie ini Hanung mengangkat
kisah Fang Yin yang membakar sapu tangan yang diberikan oleh kekasihnya Kho , yang pergi meninggalkannya setelah
tahu Ia diperkosa. Kisah yang mengharu biru jika kita kembali mengingat tragedi
kemanusiaan tersebut. Tragedi inipun seakan terlupakan tertimbun maraknya
permasalahan-permasalahan politik yang mendekap Indonesia, tanpa tahu kapan
keadilan akan berpihak pada tragedi yang telah berlarut-larut hingga 15 tahun
lamanya.
Setelah tragedi tersebut Fang Yin
memilih untuk menenangkan diri, mengungsi ke Negara Amerika menghilangkan
trauma yang dialaminya, juga kebencian dan kemarahannya atas kekerasan yang
dialami komunitas etnis Cina, yang membuat dirinya mengutuk Negerinya sendiri
Indonesia, Ibu pertiwi tempat di mana Ia dilahirkan dan direnggut pula
kehormatannya. Meskipun Ia mengutuk Negerinya sendiri, tapi Ia tidak mengubah
kewarganegaraannya atas dasar kecintaannya terhadap Indonesia, dan menginginkan
Indonesia menang dari masa lalu suramnya, seperti Ia yang menang dari rasa traumatik masa lalunya.
No comments:
Post a Comment