Musik berawal ditanah kelahirannya di Jamaika pada akhir tahun 1960. Awalnya Reggae dub dibuat karena alasan kreatif dan ekonomi. Saat itu mereka tidak membutuhkan tambahan sesi studio. Musisi reggae kala itu hanya memerlukan penemuan dan eksperimen untuk menciptakan sesuatu yang baru.
Ruddock Osbourne, AKA Raja gendut disebut sebut sebagai penemu musik dub. Hingga 40 tahun kemudian, karya-karya Raja gendut masih disebut yang terbaik. Musik dub menemui masa kejayaannya pada 1970-an. Dub lebih menekankan pada trek loop, reverb, dan gema.
Sepanjang awal 1970-an, dub memiliki persaingan sengit dengan sub genre reggae lainnya. Walhasil musisi dub reggae terus berinovasi dan merilis versi yang lebih inovatif. Karya yang berbeda tersebut memancing generasi muda untuk menjadi pengikutnya. Pada akhir 1970 an dub reggae semakin berkembang pesat dan memiliki ratusan ribu penggemar.
Dub lebih banyak diproduksi oleh produsen studio Lee 'Scratch' Perry dan King Tubby. Ini melibatkan materi rekaman remixing luas, dan penekanan khusus ditempatkan pada drum dan bass. Teknik dub reggae kerap disamakan dengan bunyi letusan vulkano, yang menghentak dan dasyat. Augustus Pablo dan Mikey Dread adalah dua dari awal pendukung terkemuka gaya musik ini, yang terus berlangsung sampai sekarang. Dibanding sub genre reggae yang lain, dub disinyalir menjadi sub genre yang paling banyak diminati.
Jika anda penasaran dengan jenis musik ini cobalah pelajari perlahan, dari sejarah dan nada-nada dasarnya. Titik sentral jenis musik ini yang mengedepankan bass dan drum memudahkan anda memilih alat musik apa yang harus diprioritaskan. Jika perlu beli drum elektrik atau manual dan gitar, agar niat anda menjadi seorang musisi reggae dapat terealisasi.
No comments:
Post a Comment