Anda sudah beli piano, mencoba memainkannya dan medapat inspirasi dari sana untuk membuat poster pertunjukan pianis yang memukau. Tapi pada kenyataannya tidak banyak penonton yang datang. Pihak sponsor kecewa, para pianis pun sedih karena tidak banyak orang melihat kebolehannya bermain piano. Dan anda event organizer adalah sosok yang paling disalahkan. Panitia memang selalu dianggap biang keladi. Karena tanpa penyelenggara yang bagus, sebuah event tidak akan berjalan dengan mulus. Apa yang terjadi? Ternyata poster anda masih banyak tersisa, dan faktanya crew anda tidak melakukan penyebran poster dengan baik. Mengapa hal itu bisa terjadi? Anda harus melakukan evaluasi.
Biasanya ada tiga kesalahan yang biasa dilakukan oleh event organizer anyar dalam membuat poster musik. Pertama mereka membuat poster seadanya, yang penting ada kata musik dan festival. Tidak ada kata-kata yang membuat orang penasaran apalagi ingin mengikuti festival. Akibatnya poster yang anda bagikan hanya akan menjadi kipas angin kertas, perahu kertas bahkan bungkus gorengan. Kedua, anda salah menyebarkan poster. Titik-titik penyebaran poster tidak bisa dilakukan dimana saja. Yang paling bagus adalah di halaman sekolah atau kampus. Karena mayoritas yang mengikuti festival adalah anak sekolah. Pastikan setiap anak mendapat poster dan membacanya, sampaikan pada crew anda bahwa sekolah menjadi titik sentral dalam event anda.
Ketiga tidak bekerja sama dengan studio musik. Banyak yang menempelkan poster ditempat penyewaan studio musik namun jarang dibaca. Padahal jika anda membuat kerja sama dengan studio musik, dijamin mereka akan ikut membantu menjaring masa. Anda bisa berbagi pendapatan dengan studio musik dan dapatkan banyak peserta.
No comments:
Post a Comment