Emo, rock dan punk adalah tiga jenis aliran musik yang sangat mirip. Bahkan jika anda mendengarkan ketiga karya musik tersebut, anda yang awam tentang musik. Pasti tidak bisa membedakan mana emo, rock atau punk. Karena itulah banyak band yang muncul dan mengaku-ngaku beraliran musik emo nyatanya hanya mengusung musik rock.
Sebenarnya hal ini biasa terjadi, apalagi bagi anda para musisi pemula. Kebebasan berekspresi tentunya sangat dibutuhkan bukan? Karena itu sah-sah saja jika anda mengubah gaya musik emo menjadi lebih rock atau lebih punk. Bukankah sejatinya musik yang berkualitas itu yang mengandung unsur kebaruan?
Karena itu jangan takut untuk membuat musik emo yang berbeda. Tidak ada musisi yang bodoh atau salah, yang ada adalah musisi yang terlalu takut untuk bereksperimen dan menemukan hal-hal baru. Janganlah anda mengikat diri anda pada satu aliran saja, sebab hal itu bisa mengikis kreatifitas anda.
Beli drum elektrik, cobalah berbagai ketukan dalam semua jenis musik. Jika anda benar-benar menyukai musik emo, sebaiknya pelajari dulu musik rock dan punk. Pasalnya kemunculan musik emo tak lepas dari perkembangan musik rock dan punk. Mungkin awalnya anda akan mengalami sedikit kebingunan namun lama-lama anda akan terbiasa.
Cobalah anda contoh lagu-lagu dari The Used atau Alone at Last untuk refrensi anda bermain musik emo. Jika perlu bergabunglah bersama berbagai klub emo, di Indonesia banyak klub emo bertebaran ditiap daerah. Dengan bergabung bersama mereka, anda bisa saling berbagi pengalaman maupun trik untuk menjadi musisi emo yang handal.
No comments:
Post a Comment